Manfaat Sholat Bagi Kesehatan
Rangkaian gerakan sholat yang
dicontohkan oleh Rasulullah saw sarat akan hikmah dan manfaat bagi
kesehatan. Sebab, setiap gerakan sholat merupakan bagian dari olahraga
otot-otot dan persendian tubuh. Sholat dapat membantu menjaga vitalitas
dan kebugaran tubuh tetapi dengan syarat semua gerakan sholat dilakukan
dengan benar, tuma’ninah (perlahan dan tidak terburu-buru), dan istiqomah (konsisten/terus menerus).
Begitu banyak manfaat gerakan sholat
bagi kesehatan tubuh manusia. Semakin sering kita sholat dengan benar,
semakin banyak manfaat yg kita peroleh untuk kesehatan diri kita.
Mari kita lihat satu persatu dari gerakan sholat…
Sholat dengan berdiri
Wajibnya sholat adalah berdiri bagi yang
mampu, ternyata berdiri pada waktu sholat mengandung hikmah yg luar
biasa yaitu dapat melatih keseimbangan tubuh dan konsentrasi pikiran.
Takbiratul Ihram
Takbir dilakukan dengan mengangkat kedua
tangan sejajar dengan bahu dan dilakukan ketika hendak rukuk dan
bangkit dari rukuk. Pd saat kita mengangkat tangan sejajar bahu,
otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik
yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke bagian otak pengatur
keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita sehingga keseimbangan
tubuh terjaga.
Rukuk
Rukuk dilakukan dengan tenang dan
optimal dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum
tulang belakang (sebagai saaraf sentral manusia) beserta aliran
darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringat
yang terdapat di punggung, pinggang, paha dan betis belakang. Demikian
pula tulang leher, tengkuk dan saluran saraf, memori dapat terjaga
kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan saraf memori dapat dijaga dengan
mengangkat kepala secara maksimal dengan mata menatap ke tempat sujud.
I’tidal (Bangun dari Rukuk)
Saat berdiri dari rukuk dengan
mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah sehingga bagian
pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal
ini dapat menjaga sistem saraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah
terjadinya pingsan secara tiba-tiba.
Sujud
Apabila dilakukan dengan benar dan lama,
sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen menuju otak atau
kepala, termasuk mata, telinga, leher, pundak dan hati. Cara seperti ini
efektif untuk membogkar sumbatan pembuluh darah pada jantung sehingga
resiko terkena jantung koroner dapat diminimalisir.
Duduk antara Dua Sujud
Cara duduk di antara dua sujud dapat
menyeimbangkan sistem kerja elektrik serta saraf keseimbangan tubuh
kita. Selain itu, gerakan ini dapat menjaga kelenturan saraf di bagian
paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki.
Kelenturan saraf ini dapat mencegah penyakit prostat, diabetes, sulit
buang air kecil dan hernia.
Duduk Tasyahud Awal
Pada saat duduk tasyahud awal, lipatan
paha dan betis bertemu. Gerakan ini dapat mengaktifkan kelenjar keringat
sehingga dapat mencegah pengapuran dan mengoptimalkan kaki sebagai
penopang tubuh kita.
Duduh Tasyahud AKhir
Gerakan ini lebih baik dari gerakan
bersila. Berguna untuk membongkar pengapuran pada cekungan kaki kiri
agar saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga
dengan baik sehingga konsentrasi akan meningkat dan terjaga.
Salam
Gerakan ini dapat menarik urat leher
yang bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Pada leher terdapat
banyak urat saraf yang sangat penting untuk dijaga, seperti urat saraf
paru-paru dan jantung. Sebab kalo kering dapat menyebabkan kematian
(Madyo Wratsongko: 40-45)
Subhanallah, Allah Maha Hikmah,
segala yg dititahkan-Nya memberikan manfaat yang luar biasa bagi
hamba-Nya. Semakin banyak rakaat yang dikerjakan, semakin banyak hikmah
yang diperoleh dari gerakan-gerakan tersebut untuk tubuh kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar